Di sekelip cemasku yang mendalam,
terselip kerinduan yang terdalam,
pada kegelisahanku yang kian gusar,
cemburu di hatiku mulai terbakar.
Cemas dengan ketiadaanmu,
rindu akan kehadiranmu,
gelisah menanti kedatanganmu,
cemburu fi hati kian tak menentu.
Duhai engkau insan tersayang,
jauh pergimu ke tanah seberang,
menyisakan bayanganmu dalam bingkai kenangan,
akankah engkau segera pulang?
Cemasku membias curiga,
bilakah engkau rasa apa yang kini daku rasa,
ketika tanpamu waktuku berlalu hampa,
adakah kan datang suatu masa,
untuk kita kembali berdua..
0 komentar:
Posting Komentar