CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 19 Oktober 2016

Puisi oleh: Phylisia De Frankestein

Malam yang gelap tempat rembulan bersinar,
indahnya layaknya indah matamu yang memesona,
senyumanmu membuat rembulan tetap bersinar
walau tanpa bintang yang berpencar.

Kata yang menusuk hati, pastilah berasal dari hati pula,
tiada manusia yang sempurna,
tapi jadilah manusia yang sesempurna mungkin,
usaha manusia mungkin terbatas,
tapi bagaimana batasan itu, itulah yang harus kita pikir,
selagi ada hidup, disitu masih ada harapan..

0 komentar:

Posting Komentar