Golongan
ini muncul dari hasil penjajahan pihak Barat dalam dunia Islam. Penjajahan yang
lama, telah mempengaruhi psikologi umat Islam. Terdapat dua fenomena psikologi
yang mempengaruhi umat Islam selama masa kemunduran dan penjajahan. Pertama
adalah fenomena ‘penjajahan’ oleh negara-negara Barat hampir ke seluruh negara
umat Islam. Kedua adalah fenomena ‘ketinggalan’ dari sudut sains dan teknologi
di kebanyakan negara-negara Barat. Sikap umat Islam apabila berhadapan dengan
dua fenomena di atas adalah sebagai berikut:
o
Mereka yang merasa putus
asa secara keseluruhan dan duduk diam menerimanya sebagai satu ketentuan yang
sememangnya merendah dan memundurkan mereka.
o
Mereka berpendapat agama
adalah faktor penghalang bagi mencapai kekuatan dan kemajuan. Justru untuk
menjadi umat yang berkuasa dan maju, Islam perlu dipisahkan daripada kehidupan
harian. Formula pemisahan ini yang digelar sekularisme terbukti berkesan
mengingatkan bahawa semua negara Barat yang berkuasa lagi maju
mempraktikkannya.
o
Mereka yang juga
berpendapat bahawa agama adalah faktor penghalang bagi mencapai kekuatan dan
kemajuan. Namun untuk menyelesaikan faktor penghalang ini, mereka berpendapat
caranya ialah membuka dan membebaskan agama daripada ajaran dan tafsirannya
yang sekian lama telah menjadi pegangan umat. Kelemahan dan kemunduran umat Islam
dianggap berpunca daripada belenggu kejumudan umat dalam menafsir dan
mempraktikkan agama Islam. Kumpulan ketiga inilah yang digelar sebagai aliran
Islam Liberal.
o
Mereka yang mengakui akan
hakikat kelemahan dan kemunduran yang dialami umat. Namun hakikat ini tidak
mereka persalahkan kepada agama atau selainnya kecuali terhadap diri mereka
sendiri dan umat Islam seluruhnya yang telah leka daripada berpegang dan
mempraktikkan ajaran Islam yang sebenar. Oleh itu untuk kembali kuat dan maju,
umat Islam perlu mempelajari, memahami dan mempraktikkan semula secara
sepenuhnya ajaran Islam yang asli lagi tulen. Formula ‘Islam Sekular’ atau
‘Islam Liberal’ tidak menjadi pilihan kelompok keempat ini kerana ia bukan cara
untuk mencapai kekuatan dan kejayaan yang sebenarnya. Kekuatan dan kejayaan
yang sebenar hendaklah diukur dengan necara wahyu Illahi yakni Islam yang
berteraskan al-Qur’an dan al-Sunnah, bukan neraca peradaban Barat yang
berteraskan materialisme dan hawa nafsu. Golongan keempat inilah yang benar. Insya-Allah
dengan kesungguhan mereka, kekuatan dan kejayaan akan kembali ke tangan umat
Islam.
Misi Islam Liberal adalah
untuk menghadang (tepatnya rnenghancurkan) gerakan islam fundamentalis. Mereka
menulis: sudah tentu, jika tidak ada usaha-usaha untuk mencegah dominannya
pandangan keagamaan yang militan itu, boleh jadi, dalam waktu yang panjang,
pandangan-pandangan kelompok keagamaan yang militan ini boleh menjadi dominan.
Hal ini jika benar terjadi, akan mempunyai akibat buruk buat usaha memantapkan
demokratisasi dalam agama Islam.
Sebab pandangan keagamaan
yang militan biasanya menimbulkan ketegangan antara kelompok-kelompok agama
yang ada. Sebut saja antara islam dan Kristian. Pandangan-pandangan keagamaan
yang terbuka (inklusif) plural, dan humanis adalah salah satu nilai-nilai pokok
yang mendasari suatu kehidupan yang demokratis.
Yang
dimaksud dengan Islam Fundamentalis yang menjadi lawan firqah liberal adalah
orang yang memiliki lima ciri-ciri; iaitu
·
Mereka yang digerakkan oleh
kebencian yang mendalam terhadap Barat,
·
Mereka yang bertekad
mengembalikan peradaban Islam masa lalu dengan membangkitkan kembali masa lalu
itu
·
Mereka yang bertujuan
menerapkan syariat Islam
·
Mereka yang
mempropagandakan bahwa islam adalah agama dan negara
·
mereka menjadikan masa lalu
itu sebagai penuntun (petunjuk) untuk masa depan.
Demikian yang dilontarkan
mantan Presiden Amerika Serikat, Richard Nixon (Muhammad Imarah : 75)
Dalam
hal ini, kelompok Islam Liberal sangat menjauhi kebenaran. Secara lebih
terperinci, kelompok Islam Liberal adalah aliran yang muncul karena kesan
psikologi kekerdilan diri (inferiority complex) yang dihadapi oleh sebagian umat
Islam hasil penjajahan dan kemunduran yang dihadapi oleh mereka. Kesan ini
diperburuk dengan sikap tergiur dengan menyembah negara-negara Barat yang
menjajah. Sehingga menyebabkan mereka sendiri terasa hina, diperbudak dan
hilang kejatian serta kebanggaan diri.
Kenapa
golongan ini disebut berbahaya ? Dibandingkan dengan yang lain, golongan ini
bagaikan parasit yang memusnahkan Islam dari dalam. Namun golongan Islam
Liberal yang sebagian besar terdiri dari lulusan agama, pengamal undang-undang
dan cendekiawan ini mencoba mengubah konsep di dalam ajaran Islam itu sendiri.
Mereka bagaikan ‘mengedit’ syariat Islam di sana-sini sesuka hati berdasarkan kemauan
mereka yang berasal dari gabungan faham sekular dan Darwinisme yang berdasarkan
logika semata. Golongan ini akan berusaha menghapuskan unsur-unsur bersifat
ritual (tawaf,solat,mencium batu Hajar Aswad) dan mistik (ghaib – seperti syurga
dan neraka,azab kubur dll). Dalam Islam malah mengatakan itu semua tahayul
serta menjadi penyebab fikiran menjadi mundur. Padahal pada masa yang sama
mereka menghormati unsur – unsur ritual agama lain seperti Hindu dan
Buddha.Mereka lama kelamaan seolah – olah bersikap ateis apabila hanya
mengambil bagian – bagian yang menurut mereka sesuai dengan pandangan sekular
Barat dan kehidupan moden hari ini.
1 komentar:
JAMU BOLA CASINO in HRI, IN - JRHub
JAMU 계룡 출장샵 BOLA CASINO. The Hotel & 의정부 출장샵 Casino in 문경 출장마사지 South Lake 안산 출장안마 Tahoe is a family-friendly venue that you will find yourself in a comfortable and comfortable 경주 출장샵
Posting Komentar