CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 19 November 2016

Khawarij



Hasil gambar untuk khawarij

Khawarij

Latar Belakang
Ajaran khawarij sering dianggap orang sebagai cabang mazhab Sunni, meskipun sebenarnya timbulnya jauh sebelum diletakkan dasar – dasar mazhab itu. Pasukan – pasukan yang ingkar yang memaksa khalifah Ali r.a. meninggalkan buah kemenangan di Siffin yang sepatutnya diterimanya, dan yang kemudian mengangkat senjata terhadapnya di Nahrwan, adalah yang pertama – tama mendapat nama khawarij(pembelot atau pemberontak).
Golongan ini merupakan orang-orang yang keluar dari barisan Ali. Kaum Khawarij pada mulanya dikenal sebagai pengikut  Ali bin Abi Thalib, namun karena peristiwa tahkim sehingga mereka meninggalkan Ali. Awal keluarnya mereka dari pemimpin kaum muslimin yaitu pada zaman Amirul Mu'minin Al Kholifatur Rosyid Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه ketika terjadi (musyawarah) dua utusan. Mereka berkumpul disuatu tempat yang disebut Khouro (satu tempat di daerah Kufah). Oleh sebab itulah mereka juga disebut Al Khoruriyyah. Akhirnya proses tahkim tersebut diadakan dengan Amr bin Ash sebagai wakil dari pihak Mu’awiyah dan Abu Musa al-‘Asy’ari sebagai wakil Ali. Sikap Ali menghentikan perang shiffin menurut mereka merupakan suatu kesalahan besar. Kemudian kaum Khawarij mulai mengafirkan siapa saja yang dianggap melakukan kesalahan. Namun, tahkim tersebut menurut orang-orang khawarij tidak sesuai dengan ketentuan ajaran agama, karena Mu’awiyah adalah pembangkang yang seharusnya diperangi. Kendati semua yang mereka kafirkan adalah  para pelaku politik yang menurut pandangannya melakukan kesalahan besar dengan tidak mengikuti norma agama sesuai Al-Qur’an, namun demikian mereka juga  mengafirkan para pelaku dosa besar di luar politik, bahkan lebih jauh mereka mengafirkan orang-orang yang tidak sependapat dan tidak sealiran dengan mereka. Akhirnya semakin banyak konflik dan pertempuran akibat pemikiran teologinya, sehingga Ali bin Abi Thalib penguasa sah saat itu menyerang dan menghancurkannya tahun 37 H. Akan tetapi salah seorang dari mereka ada yang selamat dan membunuh Ali bin Abi Thalib tahun ke-40H
1. Pengertian Khawarij
Secara etimologis kata khawarij berasal dari bahasa Arab (kharaja) yang berarti keluar, muncul, timbul, memberontak. Nama ini diberikan kepada mereka karena mereka keluar dari barisan Ali. Adapun yang dimaksud khawarij dalam terminology ilmu kalam adalah suatu sekte/kelompok/aliran  pengikut Ali bin Abi Tholib yang keluar meninggalkan barisan karena ketidakkesepakatan terhadap keputusan Aliyang menerima arbitrase. Dalam perang siffin pada tahun 37 H/648 M, dengan kelompokbughot (pemberontak) Mu’awiyah bin Abi Sufyan perihal persengketaak khalifah.
2. Tokoh-tokoh Khawarij
  1. Urwah bin Hudair
  2. Mustarid bin Sa’ad
  3. Hausarah al-Asadi
  4. Quraib bin Maruah
  5. Nafi' bin al-Azraq
  6. 'Abdullah bin Basyir
  7. Abdullah bin Wahab al-Rasyidi
  8. Zubair bin Ali
  9. Qathari bin Fujaah
  10. Abd al-Rabih
  11. Abd al Karim bin ajrad
  12. Ziyad bin al Asfar
3. Pemikiran Teologi
  1. Manusia bebas memutuskan perbuatannya, bukan dari Tuhan
  2. Seseorang harus menghindar dari pimpinan yang menyeleweng.
  3. Islam yang benar adalah islam yang mereka pahami dan mereka amalkan, sedangkan yang dipahami dan diamalkan golongan lain tidak benar.
           d.  Seseorang yang berdosa besar di anggap tidak lagi Islam, sehingga harus dibunuh, dan lebih anarkis     lagi, seorang muslim dianggap kafir bila tidak mau membunuh kawannya yang di anggap telah kafir.
  1. Karena pemerintah dan ulama yang tidak sepaham dengan mereka adalah sesat, maka mereka memilih imam dari golongan mereka sendiri. Yakni imam dalam arti pemuka agama, dan pemuka pemerintahan.
            f. Setiap muslim harus berhijrah dan bergabung dengan golongan mereka. Bila tidak mau bergabung, ia wajib diperangi.
            g. Adanya wa’ad dan wa’id(yang baik masuk surga dan yang buruk masuk neraka).
            h. Memalingkan ayat-ayat Al-Quran yang nampak mutasabihat(samar).


0 komentar:

Posting Komentar